Pantai Batu Lamampu, Hidden Gems di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Posted on

Selain perkebunan dan pertambangan, Pulau Kalimantan juga terkenal dengan pesona wisatanya yang luar biasa menawan. Mulai dari gunung hingga pantai siap memberikan pengalaman liburan tak terlupakan. Salah satu destinasi yang layak dipertimbangkan adalah Pantai Batu Lamampu.

Pantai Batu Lamampu, Hidden Gems di Perbatasan Indonesia-Malaysia
YouTube

Pantai Batu Lamampu dan Daya Tariknya

Batu Lamampu adalah salah satu destinasi wisata tersembunyi yang memikat di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Terletak di perbatasan Indonesia dan Malaysia, pantai ini menawarkan view alam yang masih alami dan jarang tersentuh oleh keramaian.

Dengan pasir coklat bersih, air laut jernih, serta suasana yang tenang, Batu Lamampu menjadi pilihan pas bagi para pelancong. Terutama bagi yang mencari kedamaian sekaligus keindahan alam khas pedalaman.

Berdekatan dengan Batu Lamampu ada pula Pantai Kayu Angin. Keduanya saling menyambung, membentang sejauh sekitar 3 kilometer di Pulau Sebatik. Mereka sama-sama memiliki garis pantai yang landai dengan pasir coklat bersih. Sehingga menciptakan pemandangan yang memesona.

Di kejauhan, pengunjung dapat melihat bagang nelayan yang tersebar di perairan Ambalat. Pada malam hari, lampu petromak yang terpasang di bagang akan menyala. Memunculkan pemandangan seperti kunang-kunang di tengah lautan.

Menariknya, di Batu Lamampu terdapat sebuah batu besar yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Di atas batu tersebut tumbuh pohon beringin. Konon, jika seseorang mengikatkan tali pada pohon tersebut sambil menyebutkan nama orang yang ia inginkan menjadi pendamping hidup, maka niat tersebut akan terkabul. Kepercayaan ini menambah daya tarik spiritual bagi pengunjung yang datang ke pantai ini.

Beragam Aktivitas Seru di Batu Lamampu

Pantai Batu Lamampu menawarkan berbagai aktivitas seru bagi pengunjungnya. Saat air laut surut misalnya, lebar garis pantai bisa mencapai 15 meter. Ini memberikan ruang luas bagi pengunjung untuk berjalan-jalan santai sambil menghirup udara segar.

Bisa juga sekedar duduk di bawah pohon kelapa sekaligus menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Bagi pecinta fotografi, formasi bebatuan besar di sekitar pantai menjadi spot foto yang menarik.

Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas seperti berkemah hingga membuat api unggun. Pantai ini juga sering digunakan untuk kegiatan sosial, seperti pengibaran bendera panjang atau acara komunitas lainnya.

Akses Menuju Pantai Batu Lamampu

Untuk mencapai Pantai Batu Lamampu, pengunjung dari Kota Tawau, Malaysia, dapat menempuh perjalanan sekitar 30 menit, menggunakan speedboat. Sementara itu, dari Ibu Kota Kabupaten Nunukan, perjalanan dapat kita lakukan dengan menggunakan kapal feri KM Manta.

Biasanya prosesnya memakan waktu sekitar satu jam. Setelah tiba di Dermaga Liang Bunyu, pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit melalui jalan trans Kalimantan Utara yang sudah cukup baik.

Meskipun akses menuju pantai ini cukup menantang, keindahan alam yang ditawarkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Biaya transportasi untuk menuju pantai ini juga relatif terjangkau. Tiket feri sekitar Rp 19.000 ditambah Rp 10.000 untuk tiket motor.

Sayangnya, meskipun memiliki potensi wisata yang besar, Batu Lamampu dan Kayu Angin belum sepenuhnya pemerintah kembangkan. Infrastruktur yang terbatas menjadi tantangan dalam memaksimalkan potensi wisata di daerah ini.

Namun, bagi para wisatawan yang mencari destinasi yang masih alami dan jauh dari keramaian. Tentu pantainya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Apalagi dengan keindahan alam yang memukau, aktivitas beragam, dan suasana tenang, Pantai Batu Lamampu adalah opsi destinasi menarik. Jangan lupa ajak keluarga, teman atau orang tersayang untuk sama-sama berkunjung dan nikmati pengalaman liburan tak terlupakan di pantai Kalimantan ini.